Pages

Jumat, 10 April 2015

teman


Aku sangat berterimakasih kepada seorang temanku yg telah mengenalkan ku kepadamu, yaa walaupun pada akhirnya menyakitkan. Tapi semua pernah menjadi indah. Masalalu, ingin rasanya aku kembali kesana disaat masih ada kata “kita” bukan aku dan kamu. Disaat masih ada sayang, disaat masih ada perhatian, disaat masih ada semuanyaa! Yaa walaupun aku tau itu hanya pura pura untuk membuatku bahagia, tapi justru ada kebahagiaan yg lain setelah semua kesakitan ku, kebahagiaan yg sebenernya, yg tulus tanpa pura pura. Aku bahagia sekali ketika kau dapat bercerita banyak kepadaku semuanya, tanpa ada yg kau rahasiakan,aku bahagia ketika aku dapat tertawa bersamamu, walaupun kadang  rasa itu ingin tumbuh dan berkembang. Namun aku selalu berusaha melawan semua rasa ini. Aku tak mau semua yg manis ini bakal berakhir tragis lagii. Bukan sebentar waktu yg butuhkan untuk mengembalikan keadaan seperti awalnya. Kadang begitu rumit jalan hidup yg harus kita lalui, tapi jika kita bisa melewati jalan itu dengan benar pasti ada sesuatu yg indah menanti kita disana, tak jarang kita melewati jalan yg salah, supaya apa? Supaya kita dapat memperbaiki diri dan lebih baik lagi. Aku sangat berterimakasih kepadamu, kamu mengajarkan ku bahwa tidak selamanya yg manis itu indah dan bukan berarti pahit itu tidak indah, kamu mengajarkan ku arti sabar,arti ikhlas walau sebenernya sakit ini cukup dalam. Tapi sekarang semua berakhir dengan baik, ketika kita kembali menjadi “teman” dan aku tidak peduli berjodoh kah kita atau tidak, yg ku tau saat ini hanya aku bisa terus berteman denganmu sampai kapapun tanpa ada kata “mungkin sampai disini” dan berteman dengan mu tiada kata “mantan teman”